Transparansi Diuji! Kadinkes Enggan Buka Harga Lahan RSUD Sarilamak, Ada Apa..??

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota,liputansumbar.com

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota merancang pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru di kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak. Proyek ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bertujuan memperluas akses dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Pejabat Pemkab menyatakan bahwa Rencana pembangunan RSUD Sarilamak tidak akan menggantikan keberadaan RSUD Ahmad Darwis di Suliki, melainkan memperkuat kapasitas layanan kesehatan daerah. “Kita ingin memperluas jangkauan pelayanan, khususnya bagi masyarakat dari kecamatan-kecamatan yang jauh dari Suliki,” jelas salah satu pejabat.

Dipilihnya IKK Sarilamak sebagai lokasi dinilai strategis karena berada di pusat kabupaten dan mudah dijangkau dari kecamatan seperti Pangkalan, Kapur IX, Lareh Sago Halaban, Luak, Situjuah Limo Nagari, dan Harau. Rencananya, RSUD baru ini akan melayani rujukan dari 13 Puskesmas, sementara RSUD Ahmad Darwis tetap aktif untuk melayani 9 Puskesmas lainnya.

Baca Juga :  Wawako Payakumbuh Dampingi Tim Safari Ramadhan Sumbar Serahkan Bantuan Rp.50 Juta untuk Masjid Al Muttaqin

Proyek strategis ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komisi IX DPR RI melalui anggota legislatif Ade Rezki Pratama, serta Kementerian Kesehatan RI. Pemerintah daerah menargetkan pembangunan fisik dimulai tahun 2026, dengan harapan RSUD ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan unggulan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun, ambisi besar ini tidak lepas dari sorotan publik, terutama terkait harga lahan di lokasi rencana pembangunan yang disebut -sebut mencapai Rp 900 ribu per meter persegi di kawasan sarilamak. Sejumlah pengamat kebijakan publik menilai harga tersebut terlalu tinggi untuk wilayah yang dinilai masih tergolong murah. “Kenapa bisa setinggi itu? Ini perlu transparansi,” tegas salah seorang pengamat di Lima Puluh Kota.

Ketika dikonfirmasi mengenai nilai lahan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna enggan memberikan penjelasan rinci. “Silakan tanya ke Appraisal saja,” ujarnya singkat. Lebih lanjut, saat ditemui langsung di kantornya di eks Kantor Bupati, Yulia dilaporkan menghindari wawancara dengan keluar melalui pintu belakang. Ironisnya, ia kemudian membalas via pesan WhatsApp dengan pernyataan bahwa pihaknya fokus pada edukasi dan program kesehatan melalui kerja sama media tertentu,namun tetap menghindari penjelasan soal harga tanah.

Baca Juga :  RPJMD Terlambat Dibahas, Fajar Vesky Bongkar Kelalaian DPRD dan Pemda Lima Puluh Kota

Sikap tersebut memicu kritik dari masyarakat yang menuntut keterbukaan informasi, terutama karena proyek ini menggunakan dana publik. “Pejabat seharusnya terbuka. Ini menyangkut uang rakyat,” ujar salah seorang warga.

Meski dihantui isu transparansi, rencana pembangunan RSUD Sarilamak tetap mendapat dukungan luas dari masyarakat karena dianggap mampu mendekatkan layanan kesehatan serta membuka peluang ekonomi di wilayah sekitar. Kini publik berharap pemerintah bisa membuktikan komitmennya untuk mewujudkan proyek ini secara transparan, tepat waktu, dan tepat sasaran.(ws)

Berita Terkait

Kasus Oknum Ketua Fraksi Gerindra DPRD Limapuluh Kota: Riko Febrianto Desak BK Bertindak, Gerindra Beri SP1
Kota Payakumbuh Pecah! Puluhan Ribu Warga Meriahkan Pawai Alegoris HUT ke-80 RI
Wawako Payakumbuh Lepas 6 Atlet Sepatu Roda Berlaga di Verka Cup Internasional 2025
Wawako Payakumbuh Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Tegaskan Semangat Persatuan di HUT RI ke-80
Suasana Haru di Lapas Tanjung Pati, 314 Warga Binaan Terima Remisi HUT ke-80 RI
Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Payakumbuh Berlangsung Khidmat dan Meriah
Pemko dan DPRD Payakumbuh Sepakati Perubahan APBD 2025, Wali Kota Tegaskan Transparansi dan Akuntabilitas
Wawako Payakumbuh Elzadaswarman Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka 2025
Berita ini 1,129 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Kasus Oknum Ketua Fraksi Gerindra DPRD Limapuluh Kota: Riko Febrianto Desak BK Bertindak, Gerindra Beri SP1

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:40 WIB

Kota Payakumbuh Pecah! Puluhan Ribu Warga Meriahkan Pawai Alegoris HUT ke-80 RI

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:15 WIB

Wawako Payakumbuh Lepas 6 Atlet Sepatu Roda Berlaga di Verka Cup Internasional 2025

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Suasana Haru di Lapas Tanjung Pati, 314 Warga Binaan Terima Remisi HUT ke-80 RI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Payakumbuh Berlangsung Khidmat dan Meriah

Berita Terbaru