Payakumbuh,liputansumbar.com
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Payakumbuh berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, mulai dari perlombaan tradisional hingga pawai akbar yang telah menjadi tradisi tahunan. Selain membawa semangat kebersamaan dan nasionalisme, rangkaian kegiatan tersebut juga memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian masyarakat.
Rino chandra, tokoh masyarakat Payakumbuh, menilai bahwa berbagai kegiatan yang diadakan setiap momentum perayaan mampu menciptakan multiplier effect bagi ekonomi lokal. Mulai dari pedagang kecil, pelaku UMKM, hingga sektor pariwisata mendapatkan keuntungan dari meningkatnya perputaran uang di masyarakat.
“Dengan adanya event, perekonomian masyarakat berputar. Karena itu, pemerintah harus bisa membaca peluang, sebaiknya lebih sering mengagendakan berbagai event pendorong ekonomi. Event olahraga maupun budaya sangat pas untuk Payakumbuh, sehingga masyarakat luar tahu kalau kota ini layak disebut sebagai kota event,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberadaan event-event besar akan membuat masyarakat lebih produktif, tidak hanya sekadar menikmati hiburan tetapi juga berkontribusi dalam menggerakkan usaha kecil menengah dan kreativitas kaum muda.
Pemerintah Kota Payakumbuh sendiri harus jeli membaca peluang tersebut menjadi salah satu magnet terbesar untuk menghadirkan partisipasi masyarakat dalam jumlah besar. Harapannya, ke depan Payakumbuh semakin dikenal sebagai kota event yang mampu memadukan tradisi, kreativitas, prestasi dan pertumbuhan ekonomi.(ws)