Payakumbuh,liputansumbar.com
Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus memperkuat pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang bersih, cepat, dan transparan.
Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh, Maizon Satria, mengungkapkan bahwa pembangunan ZI telah dimulai sejak 2019. Tahun ini, pihaknya kembali mengusulkan penilaian ke Kementerian PANRB setelah pada 2024 berhasil lolos tahap desk assessment.
“Target kami jelas, Payakumbuh meraih predikat WBK agar pelayanan publik semakin berkualitas dan bebas dari praktik korupsi,” ujar Maizon, Selasa (09/09/2025).
Menurut Maizon, ada enam strategi utama yang dijalankan, yakni manajemen perubahan, penataan tata laksana, penguatan SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah penyederhanaan 163 jenis layanan menjadi hanya 49 layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP). Proses perizinan kini lebih cepat, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman bersama Inspektur Kota Payakumbuh Andri Narwan turut hadir dalam proses verifikasi dan memberikan dukungan penuh.
“Zona Integritas bukan sekadar predikat, tetapi komitmen untuk memastikan layanan publik benar-benar bersih dan transparan,” tegas Elzadaswarman.
Ia berharap keberhasilan DPMPTSP dalam meraih WBK nantinya akan memicu perangkat daerah lain untuk mengikuti langkah serupa, sehingga reformasi birokrasi di Payakumbuh bisa berjalan lebih cepat.
Sebagai catatan, DPMPTSP Kota Payakumbuh sebelumnya telah meraih berbagai penghargaan tingkat nasional, seperti Rapor Kepatuhan Pelayanan Publik, Inovasi Layanan Publik Terbaik Nasional, serta Kota Percontohan Anti Korupsi 2024. Bahkan, MPP Kota Payakumbuh juga dipercaya sebagai Sekretariat Tim Saber Pungli Kota Payakumbuh.
“Prestasi ini menunjukkan kita berada di jalur yang benar, tapi tantangan ke depan semakin besar. Konsistensi dan integritas harus terus dijaga,” pungkas Maizon.(rel)