Blusukan Wawako Payakumbuh di Batang Agam Tuai Apresiasi dan Kritik: Serius Menata Kota atau Sekadar Pencitraan?

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, liputansumbar

Langkah Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang akrab disapa “Om Zet”, dalam meninjau kawasan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Batang Agam pada Minggu pagi (25/5), menuai apresiasi sekaligus kontroversi. Kunjungan yang dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen Pemerintah Kota dalam menjaga kebersihan dan ketertiban ruang publik, justru mendapat sorotan tajam dari sejumlah kalangan masyarakat.

Kegiatan yang dimulai dari Jembatan Surabaya itu dinilai sebagian pihak sebagai bentuk kepedulian terhadap kawasan publik yang memang menjadi favorit warga untuk berolahraga dan beraktivitas di akhir pekan. Om Zet tampak berdialog langsung dengan masyarakat dan pedagang, menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tidak mengganggu hak pejalan kaki.

Namun, di balik itu, muncul kekhawatiran dan kritik dari warga serta pengamat politik. Asnani, warga yang rutin berolahraga di kawasan Batang Agam, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut seolah hanya menjadi respon sesaat terhadap keluhan masyarakat yang sempat viral di media sosial akibat kondisi sampah yang berserakan.

Baca Juga :  Payakumbuh Utara Jadi Kecamatan Pertama di Payakumbuh Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026

“Kami tentu mengapresiasi langkah ini, tapi jangan sampai hanya bersifat seremonial. Pemerintah harus benar-benar mengelola kawasan ini. Masalahnya, kawasan ini masih di bawah kewenangan BWS, bukan Pemko. Kalau tidak jelas kewenangannya, bisa-bisa jadi mal administrasi,” tegas Asnani.

Ia juga mempertanyakan bagaimana Pemko bisa mengelola parkir dan memungut retribusi, atau menata para pedagang tanpa dasar kewenangan yang sah. “Jangan sampai niat baik justru berbenturan dengan aturan,” tambahnya.

Sementara itu, seorang pengamat politik lokal yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kritik yang lebih tajam. Menurutnya, aksi blusukan sang Wakil Wali Kota terkesan sebagai panggung pencitraan.

“Beliau bukan orang baru di pemerintahan, harusnya tahu mana yang bisa dikerjakan secara struktural dan mana yang hanya jadi simbolisme. Tapi yang terlihat, ini lebih seperti performance seolah-olah bekerja,” ungkapnya.

Kritik ini memunculkan pertanyaan mendasar: apakah pemerintah benar-benar serius ingin menata kawasan Batang Agam, atau hanya ingin tampil responsif di hadapan publik?

Baca Juga :  Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Hasilkan Berbagai Usulan Prioritas untuk 2026

Di sisi lain, Pemko Payakumbuh menyatakan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap ruang publik dan ajakan kolaboratif kepada semua elemen masyarakat. Namun, tanpa kejelasan status pengelolaan kawasan, banyak pihak menilai langkah-langkah yang diambil masih bersifat ambigu.

Kawasan Batang Agam memang potensial menjadi ikon baru Kota Payakumbuh, namun tanpa landasan hukum dan tata kelola yang jelas, semangat menjaga kebersihan dan ketertiban bisa saja hanya berakhir di balik lensa kamera.(ws)

Berita Terkait

Zulmaeta Angkat Isu “Good Governance” dalam Podcast: Seruan Profesionalisme di Pemerintahan Tuai Pro-Kontra
Wali Kota Zulmaeta Buka Kejurnas Tenis Junior 2025, Atlet dari Seluruh Indonesia dan Malaysia Ramaikan Payakumbuh
Payakumbuh Tembus 6 Besar Nasional Rumah DataKu 2025, Satu-satunya Wakil Sumatera
Pemko Payakumbuh Teken MoU dengan Universitas Abdurrab Riau, Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Inovasi
Ziarah TMP Kusuma Bangsa, Polres Payakumbuh dan Polres 50 Kota Peringati HUT Bhayangkara ke-79
Wawako Gowes Bareng Ribuan Peserta di Payakumbuh, Promosikan Pariwisata Lewat Sepeda Ontel
Pemko Payakumbuh Apresiasi Sukses Porwarprov Sumbar–Bank Nagari Open 2025, Siap Jadi Tuan Rumah Kembali
Bupati Safni Dampingi Menteri Kehutanan dan Titiek Soeharto Buka Gelar Karya Perhutanan Sosial di Lembah Harau
Berita ini 1,386 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:18 WIB

Zulmaeta Angkat Isu “Good Governance” dalam Podcast: Seruan Profesionalisme di Pemerintahan Tuai Pro-Kontra

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:24 WIB

Wali Kota Zulmaeta Buka Kejurnas Tenis Junior 2025, Atlet dari Seluruh Indonesia dan Malaysia Ramaikan Payakumbuh

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:10 WIB

Payakumbuh Tembus 6 Besar Nasional Rumah DataKu 2025, Satu-satunya Wakil Sumatera

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:58 WIB

Pemko Payakumbuh Teken MoU dengan Universitas Abdurrab Riau, Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Inovasi

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:59 WIB

Ziarah TMP Kusuma Bangsa, Polres Payakumbuh dan Polres 50 Kota Peringati HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru