Jakarta, liputansumbar
Dalam langkah strategis memperjuangkan kepentingan daerah, Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, mengadakan audiensi khusus dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin, pada Jumat (09/05/2025) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk menyampaikan sejumlah isu krusial, termasuk percepatan pembangunan RSUD di Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak dan keterbatasan kewenangan daerah dalam pengelolaan tambang.
Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung hangat, Bupati Safni menjelaskan bahwa RSUD yang ada saat ini belum mampu melayani 400.000 jiwa penduduk karena keterbatasan fasilitas dan luasnya wilayah. Ia berharap DPD RI dapat membantu mendorong dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
“Kami meminta agar pemerintah pusat melalui DPD RI membantu mendorong percepatan realisasi pembangunan RSUD yang telah direncanakan, namun terkendala oleh minimnya dukungan anggaran dari pusat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Safni mengangkat isu pengelolaan tambang yang selama ini menjadi kewenangan provinsi, sehingga pemerintah daerah tidak memiliki kontrol terhadap izin dan pendapatan sektor tersebut, meski menanggung dampak lingkungannya.
“Kami hanya menjadi penonton di tanah sendiri,” katanya dengan nada prihatin.
Menanggapi hal ini, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyatakan dukungannya dan berjanji akan mengangkat isu tersebut dalam sidang-sidang strategis serta mendorong kementerian terkait memberikan solusi konkret.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, dua Senator Sumatera Barat, Jelita Donal dan Cerint Iralloza Tasya, yang juga memberikan dukungan atas aspirasi yang disampaikan Bupati Safni.(rel)