Tanah Datar, liputansumbar
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Limapuluh Kota menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu hotel di Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar pada 18-19 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Limapuluh Kota, Oktorizaldi, beserta jajaran, serta diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bawaslu, Kapolres, Dandim 0306, perwakilan dari BIN, Kejaksaan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kesbangpol, Disdukcapil, serta Liaison Officer (LO) pasangan calon kandidat Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2024-2029.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Limapuluh Kota, Oktorizaldi, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2024 menjadi bahan evaluasi agar pelaksanaan pemilu ke depan dapat lebih baik dan berkualitas.
“Apa yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2024 menjadi koreksi dan evaluasi bagaimana lebih baik lagi ke depannya.
Dengan adanya FGD ini, tentu akan memberikan masukan-masukan dan langkah KPU ke depan,” ungkap Oktorizaldi.
Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi selama Pemilihan Serentak 2024 serta mencari solusi strategis guna memperbaiki sistem dan mekanisme pemilu selanjutnya.
Berbagai aspek teknis maupun non-teknis dibahas dalam forum ini, termasuk partisipasi pemilih, transparansi penyelenggaraan, serta koordinasi antar-lembaga terkait.
Kegiatan FGD ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi konstruktif yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan strategi pemilu ke depan.
Dengan adanya kolaborasi antara penyelenggara pemilu dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025-2030 dapat berjalan dengan lebih baik, transparan, dan demokratis.
KPU Limapuluh Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi melalui evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan.
Masukan dan saran dari berbagai pihak dalam FGD ini akan menjadi landasan penting dalam menghadapi pemilu selanjutnya demi terwujudnya demokrasi yang lebih matang dan berkualitas di Limapuluh Kota.
Salah satu narasumber dalam FGD ini, Fitriyenti, seorang penulis dari Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar, dalam paparannya menekankan pentingnya perencanaan kerja dan program yang terukur.
Dengan perencanaan yang matang, diharapkan proses pemilu mendatang dapat berjalan lebih efektif dan efisien.(ws)