Payakumbuh, liputansumbar
Lapangan SSB Perisai, Kota Payakumbuh, menjadi saksi semaraknya pembukaan Liga Silaturahmi Perisai 2025 pada Minggu (11/5/2025). Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, secara resmi membuka turnamen tersebut yang mempertemukan 47 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai wilayah di Sumatera Barat dan Riau.
Liga ini mempertandingkan tiga kategori usia, yakni U9 (14 tim), U11 (16 tim), dan U12 (17 tim), sebagai bagian dari upaya pengembangan sepak bola usia dini.
Dalam sambutannya, Elzadaswarman menekankan pentingnya peran olahraga, khususnya sepak bola, dalam pembentukan karakter anak. Ia menyebut kegiatan ini sebagai salah satu cara efektif menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif seperti penyalahgunaan gadget, narkoba, dan aksi kekerasan.
“Kegiatan ini sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak kita, agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang merusak. Kita harus membentuk mereka dari usia dini, dan sepak bola adalah sarana yang tepat,” ujarnya.
Elzadaswarman juga mendorong agar turnamen seperti ini digelar secara rutin dan berskala lebih besar di masa mendatang.
“Selain menyehatkan, juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas,” tambahnya.
Wakil Wali Kota tak lupa mengingatkan panitia untuk menjunjung tinggi nilai keadilan dan sportivitas dalam pelaksanaan turnamen.
“Panitia harus menjadi contoh. Jangan memihak dan tunjukkan keadilan kepada anak-anak ini,” tegasnya.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Oktrio, Ketua PSSI Kota Payakumbuh Diki Engla Mardianto, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, serta PLH Lurah setempat.
Liga Silaturahmi Perisai tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah mempererat tali silaturahmi antar-SSB se-Sumatera Barat dan Riau.(rel)