Padang,liputansumbar – Debat perdana pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Barat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Rabu malam (13/11), menjadi sorotan warga, khususnya di Luak Limopuluah yang meliputi Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Mengusung tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan, SDM, Ketahanan Sosial, Budaya, dan Agama,” debat yang disiarkan langsung sejumlah media elektronik ini berlangsung panas.
Dua pasangan calon yang bertarung, Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda-Ekos Albar, saling sindir soal capaian mereka selama menjabat sebagai kepala daerah. Gubernur petahana Mahyeldi menuding Epyardi, yang juga Bupati Solok, sebagai sosok yang sering berkonflik dengan DPRD hingga menciptakan kegaduhan. Namun, pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar tetap tenang dan tidak terpancing untuk membalas serangan tersebut.
Menurut tokoh masyarakat Kota Payakumbuh, Saiful Hadi Datuak Bagindo Bosa Nan Kayo, sikap tenang Epyardi mencerminkan karakter kepemimpinan yang tegas dan matang. “Sebagai calon pemimpin, Epyardi menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Ini yang dibutuhkan masyarakat Sumbar saat ini: pemimpin yang tulus, berkarakter, tegas, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Saiful, yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Kreatif Lapangan (APKL) Kota Payakumbuh.
Saiful menilai visi dan misi yang disampaikan pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar sangat realistis, khususnya untuk wilayah Luak Limopuluah. Salah satu janji mereka yang menarik perhatian adalah pembangunan jalan Payakumbuh-Lintau yang sudah lama terbengkalai.
“Jalan Payakumbuh-Lintau adalah akses vital yang selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemprov Sumbar. Dengan komitmen pasangan Epyardi-Ekos, masyarakat melihat harapan baru untuk pembangunan infrastruktur di daerah ini,” kata Saiful, yang juga Wakil Ketua LKAAM Akabiluru dan Sekretaris KAN Sariak Laweh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Debat perdana ini juga meningkatkan elektabilitas pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar. Menurut Saiful, warga Luak Limopuluah semakin yakin dengan pasangan nomor urut 2 tersebut karena program-programnya yang konkret dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Pasca debat, pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar jadi perbincangan hangat. Saya yakin, masyarakat Luak Limopuluah akan mendukung mereka karena visi mereka jelas untuk membangun daerah,” pungkas Saiful.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, dinamika politik di Sumatera Barat kian menarik untuk disimak. Pasangan mana yang akan mendapat kepercayaan rakyat Sumbar? Semua akan terjawab di hari pemilihan nanti.(ws)