Payakumbuh,liputqnsumbar.com
Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemko Padang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang atas bantuan senilai Rp182.235.500 yang disalurkan untuk penanganan dampak kebakaran Pasar Payakumbuh.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, kepada Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, di Posko Utama Penanganan Bencana Pasar Payakumbuh, Rabu (3/9/2025). Dari total bantuan itu, Rp50 juta berasal dari Baznas Kota Padang.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemko Padang terhadap musibah yang menghanguskan lebih dari 400 kios dan membuat 552 pedagang kehilangan tempat usaha.
“Bantuan ini tidak hanya bernilai materi, tetapi juga wujud kepedulian dan solidaritas yang menguatkan masyarakat Payakumbuh untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Menurutnya, bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk relokasi pedagang dan pemulihan aktivitas ekonomi pasca-kebakaran.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sekretaris Daerah, serta sejumlah kepala OPD. Usai penyerahan, Wako Zulmaeta bersama Wawako Maigus Nasir meninjau langsung lokasi kebakaran dan menyapa para pedagang yang tengah membersihkan puing-puing kios mereka.
Wawako Padang Maigus Nasir menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen memperkuat solidaritas antar-daerah.
“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa pesan kebersamaan. Semoga pemulihan Pasar Payakumbuh berjalan cepat dan aktivitas perdagangan bisa kembali normal,” ujarnya.
Selain dari Pemko Padang, bantuan juga terus mengalir dari berbagai pihak. Sebelumnya, Bupati Agam menyerahkan bantuan Rp50 juta, DPRD Kota Payakumbuh Rp60 juta, Bank Nagari dan BPR Jam Gadang masing-masing Rp5 juta. Pada hari yang sama, dr. Zulmaeta menyerahkan bantuan Rp40 juta, Baznas Kota Payakumbuh Rp200 juta, serta Bank Nagari Provinsi Sumbar Rp75 juta, Bank Nagari Cabang Payakumbuh Rp7,5 juta, dan Bank Nagari Syariah Rp7,5 juta.
Zulmaeta menegaskan seluruh bantuan akan dikelola secara transparan dan akuntabel.
“Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi semua pihak. Kami juga berharap pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap pemulihan Pasar Payakumbuh,” pungkasnya.(rel)