Pemko Payakumbuh Apresiasi “Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo” di Koto Nan Ampek, Pelestarian Budaya Minangkabau Terus Digelorakan

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar.com

Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan budaya bertajuk “Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo” yang digelar di Kenagarian Koto Nan Ampek, Minggu (20/07/2025).

Acara ini merupakan bagian dari program unggulan “Satu Nagari Satu Event”, yang bertujuan melestarikan adat dan budaya lokal Minangkabau, sekaligus mengangkat potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di setiap nagari.

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Koto Nan Ampek atas komitmen mereka dalam menjaga warisan budaya leluhur.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kenagarian Koto Nan Ampek,” ujar Wawako Elzadaswarman.

Baca Juga :  Wujudkan Lima Puluh Kota Yang Layak Anak, Berdaya Saing, Maju Dan Sejahtera

Menurutnya, tema kegiatan kali ini bukan sekadar seremoni, namun memiliki makna filosofis yang mendalam. Batogak Rumah Manaiakkan Kudo-Kudo merepresentasikan semangat gotong royong, musyawarah mufakat, dan kepatuhan terhadap norma adat.

“Tradisi mendirikan rumah adat bukan hanya membangun fisik bangunan, tapi juga simbol pembentukan keluarga, penataan masyarakat, dan pelestarian nilai-nilai adat,” tambahnya.

Pemko Payakumbuh, bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kota Payakumbuh, dan Bundo Kanduang, mendukung penuh inisiatif masyarakat dalam menghidupkan kembali adat dan tradisi.

Baca Juga :  Kapolres Payakumbuh Pimpin Serah Terima Jabatan Wakapolres dan Kabag Ops Polres Payakumbuh

“Program Satu Nagari Satu Event adalah wadah pelestarian budaya, promosi pariwisata, dan penggerak ekonomi kreatif masyarakat,” kata Elzadaswarman.

Senada dengan itu, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, menyebut kegiatan ini sebagai momentum membangkitkan kembali semangat adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh.

“Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk menampilkan seni budaya serta memberi peluang bagi UMKM lokal,” ujarnya.

Ia berharap, pelaksanaan program ini dapat terus berlanjut secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi pelestarian adat di seluruh wilayah Sumatera Barat.(rel)

Berita Terkait

Kota Payakumbuh Pecah! Puluhan Ribu Warga Meriahkan Pawai Alegoris HUT ke-80 RI
Payakumbuh Layak Jadi Kota Event, Perayaan HUT RI Buktikan Multi Efek Ekonomi
Wawako Payakumbuh Lepas 6 Atlet Sepatu Roda Berlaga di Verka Cup Internasional 2025
Satresnarkoba Polres Payakumbuh Ringkus Dua Pengedar Sabu di Pusat Kuliner Kota
Wawako Payakumbuh Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Tegaskan Semangat Persatuan di HUT RI ke-80
Suasana Haru di Lapas Tanjung Pati, 314 Warga Binaan Terima Remisi HUT ke-80 RI
Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Payakumbuh Berlangsung Khidmat dan Meriah
Pemko dan DPRD Payakumbuh Sepakati Perubahan APBD 2025, Wali Kota Tegaskan Transparansi dan Akuntabilitas
Berita ini 165 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:40 WIB

Kota Payakumbuh Pecah! Puluhan Ribu Warga Meriahkan Pawai Alegoris HUT ke-80 RI

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:32 WIB

Payakumbuh Layak Jadi Kota Event, Perayaan HUT RI Buktikan Multi Efek Ekonomi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:15 WIB

Wawako Payakumbuh Lepas 6 Atlet Sepatu Roda Berlaga di Verka Cup Internasional 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Satresnarkoba Polres Payakumbuh Ringkus Dua Pengedar Sabu di Pusat Kuliner Kota

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Suasana Haru di Lapas Tanjung Pati, 314 Warga Binaan Terima Remisi HUT ke-80 RI

Berita Terbaru