Pemko Payakumbuh dan Niniak Mamak Sepakat Bangun Gerbang Penyambutan di Kawasan Ngalau

- Jurnalis

Sabtu, 24 Mei 2025 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar

Pemerintah Kota Payakumbuh bersama para Niniak Mamak Nagari Limbukan menyepakati pembangunan gerbang selamat datang di kawasan Ngalau, Kelurahan Balai Panjang, Payakumbuh Selatan.

Kesepakatan ini ditandai dengan pemancangan awal pembangunan pada Jumat siang (23/05), dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman, Plh. Kadis PUPR Rajman, Camat Payakumbuh Selatan Resti Desmila, Lurah Balai Panjang, Ketua KAN Limbukan PB. Dt. Mogek Nan Itam, Ketua LPM dan jajaran RT.

Wawako Elzadaswarman menegaskan bahwa pembangunan ini bukan penanda batas wilayah, melainkan simbol penyambutan yang mencerminkan semangat keramahan Kota Randang.

Baca Juga :  Pemkot Payakumbuh Percepat Pembangunan Kesehatan dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Gerbang ini bukan tugu batas administratif atau ulayat, tapi penyambut tamu yang masuk ke Payakumbuh. Ini upaya memperkuat identitas kota secara estetis dan kultural,” ujarnya.

Lebih lanjut, Elzadaswarman berharap agar gerbang ini menjadi bukti kekompakan antara pemerintah dan unsur adat serta masyarakat umum.

“Jangan disalahartikan sebagai pengambilalihan wilayah. Semuanya sudah melalui musyawarah dan persetujuan bersama. Ini murni simbol penyambutan yang ramah dan etis,” katanya menegaskan.

Senada dengan itu, Ketua KAN Limbukan PB. Dt. Mogek Nan Itam menambahkan bahwa pembangunan gerbang ini telah melalui proses adat yang sah.

Baca Juga :  Lagi dan Lagi, Kota Payakumbuh Raih Prestasi Gemilang di Usia ke-54

“Kami para niniak mamak sudah bermufakat. Ini bukan gerbang batas wilayah, tapi bentuk sinergi antara pemerintah dan adat untuk menyambut siapa pun yang masuk ke Kota Payakumbuh,” katanya.

Gerbang ini akan menjadi simbol visual bagi pengunjung, bukan penanda administratif. Pemerintah dan tokoh adat ingin memastikan tidak ada kesalahpahaman terkait letak gerbang ini, yang bersifat simbolis dan bukan legal formal.(rel)

Berita Terkait

Diduga Dianiaya Terkait Lahan Pasir, Seorang Perempuan di Kubang Rasau Laporkan Bapak dan Anak ke Polres Payakumbuh
Perusahaan Pakan Bebek Gold Coin Filipina Kunjungi Peternakan Bebek “Jaka Semara” di Payakumbuh
Pemko Payakumbuh Libatkan Sekolah Atasi Darurat Sampah: Sekda Rida Ananda Pimpin Rakor Lingkungan Hidup
Wawako Payakumbuh Tekankan Pentingnya Etika dan Agama di Era Digital Saat Hadiri Khatam Al-Qur’an TPQ Surau Malayu
Wali Kota Payakumbuh Buka Sosialisasi GERMAS Pencegahan Zoonosis: Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor
Pemko Payakumbuh Dukung Pendidikan Karakter: Wawako Hadiri Khatam Al-Qur’an dan Wisuda Tahfidz di SDN 58
Koto Tangah Wakili Payakumbuh dalam Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar 2025
“No Fee, No Gratifikasi!”Wako Zulmaeta Tegaskan: Tidak Ada Ruang untuk Pemain Proyek !
Berita ini 878 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:31 WIB

Diduga Dianiaya Terkait Lahan Pasir, Seorang Perempuan di Kubang Rasau Laporkan Bapak dan Anak ke Polres Payakumbuh

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:28 WIB

Perusahaan Pakan Bebek Gold Coin Filipina Kunjungi Peternakan Bebek “Jaka Semara” di Payakumbuh

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:25 WIB

Pemko Payakumbuh Libatkan Sekolah Atasi Darurat Sampah: Sekda Rida Ananda Pimpin Rakor Lingkungan Hidup

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:13 WIB

Wawako Payakumbuh Tekankan Pentingnya Etika dan Agama di Era Digital Saat Hadiri Khatam Al-Qur’an TPQ Surau Malayu

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:56 WIB

Wali Kota Payakumbuh Buka Sosialisasi GERMAS Pencegahan Zoonosis: Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor

Berita Terbaru