Ratusan Toko dan Lapak Hangus, Pemko Payakumbuh Lakukan Pendataan Dampak Kebakaran Pasar

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,liputansumbar.com

Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, terus melakukan pendataan dampak kebakaran hebat yang melanda Pasar Payakumbuh (Pasar Inpres) pada Selasa (26/8/2025) pagi. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB itu menghanguskan ratusan kios, toko, hingga lapak pedagang kaki lima (PKL).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyebutkan bahwa hingga saat ini tercatat ada sekitar 300 toko dan 250 lapak PKL yang terbakar dalam musibah tersebut.

“Jumlah toko yang terbakar ada sekitar 300-an, ada juga lapak PKL di dalam sekitar 250-an. Teman-teman sedang mendata,” ujar Rida kepada wartawan saat meninjau lokasi kebakaran.

Baca Juga :  Ribuan Guru Payakumbuh Meriahkan HGN dan HUT PGRI ke-79 dengan Jalan Sehat

Rida menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab awal munculnya api. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan aparat berwenang.

“Lokasi kebakaran berada di Pasar Inpres, Blok Barat. Kejadian sejak tadi pagi, asal api belum diketahui, sedang diselidiki,” jelasnya.

Api berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar Payakumbuh menurunkan belasan unit mobil pemadam kebakaran dibantu dinas Damkar dari Daerah Tetangga. Saat ini, proses pendinginan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada lagi bara api yang tersisa.

Sementara itu, para pedagang dibantu tim gabungan mengevakuasi barang dagangan yang masih bisa diselamatkan dari puing-puing kebakaran. Suasana haru terlihat ketika banyak pedagang menangis menyaksikan lapak dan kios mereka hangus tak bersisa.

Terkait rencana relokasi pedagang terdampak, Rida menegaskan pemerintah kota belum mengambil keputusan. “Relokasi belum kami bicarakan, nanti akan dibahas. Saat ini fokus kita adalah penanganan kebakaran dan pendataan kerugian,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Payakumbuh Resmi Lepas 194 Jamaah Calon Haji 2025, Ini Jadwal dan Pesan Pentingnya

Musibah kebakaran ini menjadi pukulan berat bagi pedagang pasar yang sebelumnya sudah terhimpit oleh kondisi ekonomi lesu. Kini, mereka harus memulai kembali dari nol di tengah ketidakpastian.(ws)

Berita Terkait

Bangunan Liar di Payakumbuh Dibongkar PUPR
DPO Kasus Pencurian Ditangkap Saat Berjualan Ikan di Payakumbuh
Efisiensi dan Transparansi Jadi Fokus APBD Payakumbuh 2026
PKK Payakumbuh Gelar Pelatihan Sekretaris untuk Perkuat Tata Kelola Organisasi
Wujud Apresiasi, Koto Panjang Miliki Kantor Lurah Baru
Peringatan HKN ke-61 di Payakumbuh Serukan Gerakan Nyata Menuju Indonesia Sehat dan Tangguh
Pandangan Fraksi RAPBD 2026 Jadi Bahan Evaluasi Pemko Payakumbuh
DPD NasDem Payakumbuh Berbagi Sembako di Hari Jadi ke-14
Berita ini 177 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 07:01 WIB

Bangunan Liar di Payakumbuh Dibongkar PUPR

Kamis, 13 November 2025 - 20:08 WIB

DPO Kasus Pencurian Ditangkap Saat Berjualan Ikan di Payakumbuh

Kamis, 13 November 2025 - 19:37 WIB

Efisiensi dan Transparansi Jadi Fokus APBD Payakumbuh 2026

Kamis, 13 November 2025 - 18:04 WIB

PKK Payakumbuh Gelar Pelatihan Sekretaris untuk Perkuat Tata Kelola Organisasi

Kamis, 13 November 2025 - 17:54 WIB

Wujud Apresiasi, Koto Panjang Miliki Kantor Lurah Baru

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Bangunan Liar di Payakumbuh Dibongkar PUPR

Jumat, 14 Nov 2025 - 07:01 WIB

Hukum dan Kriminal

DPO Kasus Pencurian Ditangkap Saat Berjualan Ikan di Payakumbuh

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:08 WIB

Payakumbuh

Efisiensi dan Transparansi Jadi Fokus APBD Payakumbuh 2026

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:37 WIB

Payakumbuh

Wujud Apresiasi, Koto Panjang Miliki Kantor Lurah Baru

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:54 WIB