Jakarta,liputansumbar.com
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Rahmadhani, melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, di Jakarta, dalam rangka mengajukan rekomendasi pembangunan feeder tol yang akan menghubungkan wilayah Dharmasraya dengan jalur tol utama.
Bupati Annisa menjelaskan bahwa rekomendasi dari Kemendagri merupakan syarat utama agar proyek tersebut bisa masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN) yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Rekomendasi Kemendagri ini menjadi langkah awal agar feeder tol Dharmasraya bisa masuk dalam daftar PSN. Ini penting untuk membuka akses ekonomi dan mempercepat konektivitas daerah,” ujar Annisa.
Selain membahas feeder tol, Bupati Annisa juga mengajukan pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di dua sektor strategis: pangan dan pertambangan.
BUMD sektor pangan akan berfokus pada pembangunan Rice Milling Unit (RMU) Modern, Pabrik Pakan Ternak, Pabrik Kelapa Sawit, serta pengembangan perkebunan unggulan. Sementara untuk sektor pertambangan, pemerintah daerah mengusulkan pembentukan BUMD yang bergerak di bidang batu kapur, galian C, dan mineral.
“Feeder tol dan BUMD ini menjadi prioritas utama kita. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mempercepat pembangunan di tengah kondisi defisit dan efisiensi keuangan daerah yang sedang kita hadapi,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi terobosan pembangunan ekonomi Dharmasraya, sekaligus memperkuat posisi daerah dalam jaringan industri dan logistik nasional. Dengan dukungan Kemendagri dan Bappenas, proyek-proyek strategis tersebut diharapkan segera masuk tahap perencanaan teknis dan pelaksanaan.(ws)