Bupati Safni Tegas: Siap Tindak Penyelewengan Pupuk Bersubsidi di Lima Puluh Kota

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota,liputansumbar.com

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas praktik penyelewengan pupuk bersubsidi yang selama ini menjadi penyebab kelangkaan pupuk di wilayah tersebut.

Dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Aula Kantor Bupati, Senin (26/05), Bupati Safni menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam melihat distribusi pupuk bersubsidi yang tidak tepat sasaran.

“Sudah cukup petani kita menjadi korban ulah segelintir oknum yang mencari keuntungan pribadi dari program subsidi pemerintah. Saya tegaskan, jika terbukti ada yang bermain-main, kami akan sikat habis, tak peduli siapa pun orangnya,” tegas Bupati di hadapan Forkopimda, distributor pupuk, pengecer, penyuluh pertanian, serta kelompok tani.

Bupati menekankan prinsip 7T dalam penyaluran pupuk bersubsidi: Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Tepat Sasaran. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah laporan telah masuk mengenai penyimpangan distribusi, mulai dari pengalihan kepada pihak yang tidak berhak hingga penjualan pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga :  Kelurahan Koto Tangah Payakumbuh Raih Juara I Tingkat Provinsi, Wakili Sumbar di Lomba Kelurahan Regional 2025

“Pupuk merupakan kebutuhan dasar petani. Kalau distribusinya diselewengkan, bagaimana mereka bisa berproduksi dengan optimal? Ini bukan sekadar soal ekonomi, tapi juga keadilan sosial,” tambahnya.

Untuk menindaklanjuti, Pemkab akan memperkuat sinergi dengan dinas terkait, aparat hukum, dan masyarakat. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Tanhortbun) diperintahkan memperketat pengawasan lapangan dan memverifikasi laporan masyarakat.

Kepala Dinas Tanhortbun, Witra Porsepwandi, mengakui persoalan distribusi pupuk sebagai isu krusial tiap musim tanam. Ia menyatakan siap mendukung langkah Bupati dengan memperkuat sistem digital monitoring dan memperbarui data petani melalui e-RDKK.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemko Payakumbuh Gelar Operasi Pasar di Bulan Ramadhan

“Kuota pupuk subsidi di Lima Puluh Kota tahun ini mencapai 22.608 ton, terdiri dari Urea 9.476 ton, NPK Phonska 11.952 ton, dan NPK Formula 1.180 ton,” terang Witra. Komoditas yang menerima pupuk bersubsidi termasuk padi, jagung, kedelai, cabai, kakao, dan lainnya.(ws)

Berita Terkait

Wali Kota Zulmaeta Tekankan “Trilogi Zuzema” Saat Lantik Sembilan Pejabat Eselon II Payakumbuh
Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri
Angin Kencang Terjang Balai Kota Payakumbuh, Gonjong Terangkat dan Plafon Diskominfo Ambruk
Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat
Mandiri Taspen Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Tradisi Maanta Pabukoan, Pengamat: Event Budaya Harus Jadi Destinasi Wisata, Bukan Sekadar Seremonial
Pemko Payakumbuh Terima 50 Sertifikat Aset dari BPN, Bahas Rencana Aksi Penataan Kawasan Batang Agam
Wako Zulmaeta Tegas..! Tak Ada Uang Pungutan (fee) Proyek Infrastruktur Payakumbuh Fokus Tepat Mutu & Tepat Waktu
Berita ini 560 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Wali Kota Zulmaeta Tekankan “Trilogi Zuzema” Saat Lantik Sembilan Pejabat Eselon II Payakumbuh

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Bupati Dharmasraya Ajukan Rekomendasi Feeder Tol dan Pembentukan BUMD ke Kemendagri

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Angin Kencang Terjang Balai Kota Payakumbuh, Gonjong Terangkat dan Plafon Diskominfo Ambruk

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Wali Kota Payakumbuh Sambut Kepala BPOM Baru, Bahas Sinergi Pengawasan Pangan dan Obat

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Mandiri Taspen Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru