Payakumbuh,liputansumbar.com
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, resmi menutup ajang Liga Junior Payakumbuh KU-13 dan KU-15 yang digelar di Lapangan Kapten Tantawi, Tanjung Pauh, Minggu (24/8). Penutupan ini menjadi momentum penting bagi pembinaan olahraga dan pembentukan karakter generasi muda di Kota Randang.
Liga yang telah berlangsung selama 13 bulan ini melahirkan talenta-talenta baru di dunia sepak bola Payakumbuh. Untuk kategori KU-15, klub Arafah berhasil menjadi juara pertama, disusul Bina Muda di posisi kedua, dan Bintang Utama sebagai juara ketiga. Sementara pada kategori KU-13, gelar juara diraih Bina Muda, sedangkan Mandala menempati peringkat kedua.
Dalam sambutannya, Elzadaswarman menegaskan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, tidak sekadar soal kemenangan, namun juga wadah membangun mental, disiplin, dan integritas anak-anak muda.
“Jaga integritas diri, jaga mental, dan tingkatkan kemampuan. Anak-anak Payakumbuh harus berani bermimpi besar. Dengan kerja keras dan disiplin, bukan tidak mungkin suatu hari ada anak Payakumbuh yang bisa mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan terus mendukung pembinaan olahraga usia dini sebagai pondasi lahirnya atlet-atlet berprestasi di masa depan.
Selain itu, Wawako juga memberikan apresiasi kepada para orang tua dan pelatih yang telah mendampingi anak-anak dengan penuh dedikasi.
Penutupan liga turut dihadiri Kadis Parpora Payakumbuh, Yunida Fatwa, serta jajaran pengurus Askot PSSI Payakumbuh. Ajang ini diharapkan terus berkembang sehingga semakin banyak melahirkan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan menjunjung tinggi sportivitas.(ws)