Limapuluh Kota,liputansumbar
Kabupaten Limapuluh Kota kembali menorehkan capaian penting dalam transformasi pelayanan publik. Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Limapuluh Kota resmi beroperasi, Rabu (11/6), setelah diluncurkan secara daring oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, bersama 13 kabupaten lainnya di Indonesia.
Peresmian ini turut disaksikan langsung oleh Bupati Limapuluh Kota H. Safni, Ketua DPRD Doni Ikhlas, Kapolres, unsur Forkopimda, serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Acara berlangsung di gedung MPP yang berlokasi di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau.
Dalam sambutannya, Menteri PANRB menegaskan bahwa MPP merupakan representasi nyata kehadiran negara dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya transformasi layanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern.
“MPP bukan hanya tempat layanan administrasi, tapi ruang kolaborasi lintas sektor. Konsep satu pintu, sejuta layanan adalah jawaban atas harapan masyarakat,” ujar Rini.
Seiring dengan peresmian ini, jumlah MPP di Indonesia telah mencapai 285 unit hingga triwulan II 2025. Keberadaan MPP juga diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi pelayanan di daerah.
Sementara itu, Bupati H. Safni menyampaikan rasa bangganya atas peluncuran MPP ini. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan hingga operasionalisasi MPP Limapuluh Kota.
“MPP ini menyediakan 28 jenis layanan lintas instansi pusat, daerah, BUMN, dan BUMD. Ini adalah wajah baru pelayanan pemerintah yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat,” ungkapnya.
Bupati juga menambahkan bahwa kehadiran MPP bukan hanya sekadar solusi administrasi, namun juga menjadi ikon kemajuan daerah dengan desain modern dan sistem pelayanan digital yang terintegrasi.
“MPP ini simbol komitmen kita untuk bangkit dan melayani lebih baik. Mari kita wujudkan pelayanan publik yang unggul dan ramah,” tutup Bupati Safni.(ws)