Lima Puluh Kota ,liputansumbar– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota ke-40 resmi dibuka pada Senin (09/12/2024) di Lapangan Kubu Gadang, Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh. Pembukaan ditandai dengan penabuhan beduk secara serentak oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Ekonomi Syafrizal yang mewakili Gubernur Mahyeldi, Anggota DPRD Sumbar Ilson Chong, serta Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat Mahyudin.
Acara berlangsung meriah dengan ribuan masyarakat memadati venue pembukaan. MTQ ke-40 ini diikuti oleh 13 kafilah dengan total 588 peserta yang akan berlaga dalam sembilan cabang lomba selama lima hari ke depan, dari 9 hingga 13 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen dan mengungkapkan harapannya agar MTQ ini menjadi sarana dakwah serta syiar agama yang efektif. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan MTQ sebagai barometer keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di berbagai lembaga pendidikan keagamaan di Lima Puluh Kota.
“Pelaksanaan MTQ ke-40 ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai Al-Qur’an, memperkuat keimanan, dan membangun karakter masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga melahirkan SDM Qurani yang mampu mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Safaruddin.
Lebih lanjut, Bupati juga menjadikan MTQ ke-40 ini sebagai ajang persiapan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk menghadapi MTQ tingkat Sumbar di Bukittinggi pada 2025 mendatang. Ia optimistis dapat mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada MTQ Provinsi Sumbar 2023 lalu.
Staf Ahli Gubernur Sumbar, Syafrizal, yang membacakan sambutan Gubernur Mahyeldi, mengapresiasi penyelenggaraan MTQ ini sebagai langkah strategis untuk mencetak generasi berkualitas dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.
“MTQ adalah salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan budaya asing yang dapat memengaruhi generasi muda. Perhelatan ini juga menjadi momen untuk membentengi generasi muda dari perilaku menyimpang yang kini marak terjadi,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menyukseskan acara ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun generasi Qurani yang berintegritas.
Ketua Panitia, Wifrianto, yang juga Camat Payakumbuh, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kecamatan Payakumbuh. Seluruh perlombaan akan dilaksanakan di tujuh nagari yang ada di kecamatan tersebut.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk menyediakan rumah-rumah sebagai tempat menginap para kafilah, pejabat, dan dewan hakim,” kata Wifrianto.
Antusiasme tinggi masyarakat dan kesiapan panitia diharapkan dapat memastikan kelancaran penyelenggaraan MTQ ke-40 ini, sekaligus menciptakan momentum dakwah yang mampu membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota.(ws)